Senin, 02 September 2013

NUPTK MI AL MUKHLIS



Entah apa kata yang paling tepat untuk menggambarkan apa yang ada dalam pikiran saya, hanya yang pasti waktu didunia ini tidak ada yang abadi. 
Begitu pula hal apapun yang melekat pada diri kita. Semisal barang, rumah, jabatan bahkan pekerjaan sekalipun.
Semua akan ada akhirnya, hanya mudah mudahan akhir yang baik yang ada,..

Link ini saya peruntukan bagi semua rekan Guru yang telah bersama sama, suka duka senang sedih bahagia derita.
Memperjuangkan dengan tetesan keringat dan air mata. Demi sebuah cita cita,

KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK BAGI KAMI DAN MURID MURID KAMI,....

singkat kata semoga semuanya sukses  meraih apa yang ingin diraih, jalin terus ukhuwah diantara kita.

Dan untuk nuptk pergurunya silakan klik NUPTK AL MUKHLIS

CATATAN : mohon maaf sementara setelah melalui proses pencarian panjang hingga jam. 22.30 malam ini belum bisa saya share seluruhnya,


saya dan semua rekan

SEKOLAH ISLAM BANDUNG

JUDUL yang saya tulis mungkin sesuai dengan Tujuan prioritas dikota Bandung yang ingin menjadikan kota tua ini menjadi kota yang Agamis ditengah tengah situasi dan kondisi Bandung yang sungguh sangat sulit untuk menegakkannya. Namun diluar kenyataan tersebut saya sangat mengapresiasi tujuan dari pemerintah kota yang perlu dan harus kita dukung sepenuhnya.
Keluar sedikit dari pembicaraan awal, sebagai salah satu sekolah Islam dikota Bandung, tentunya ini menjadi tantangan bagi kami untuk mewujudkan harapan dari seluruh orang tua yang telah menitipkan anak anaknya kepada kami.
Hingga rasanya tidak berlebihan jika saya mengharafkan dukungan dari semua pihak.
Ya sedikit mengkritisi tentang pendidikan GRATIS sebetulnya saya kurang setuju dengan adanya persepsi sekolah Gratis, hal ini tentu ada alasannya : 
1.  Barang murah biasanya kualitasnya tidak sebagus barang mahal, apalagi barang gratis.
2. Hal yang didapat dengan pengorbanan akan menimbulkan keinginan kuat juga untuk menjaga dan memeliharanya, maksud saya jika ada hal yang mudah kita dapat apalagi gratis kadang kita tidak begitu memperhatikannya bahkan kadang ada sikap tidak perduli.

SINGKATNYA, bagus jika pemerintah peduli akan dunia pendidikan karena itu yang diharafkan dari dulu, tetapi ambillah satu kata yang lebih bijak dari kata SEKOLAH GRATIS, mungkin SEKOLAH BERBANTUAN MASYARAKAT, karena hakikatnya dana pemerintah adalah dana dari masyarakat sehingga pada akhirnya diharafkan rasa dan keinginan masyarakat untuk menjaga dan mempertahankannya bersama.